Sebagai instansi berbasis pelayanan publik, Pengadilan Agama Semarang berterima kasih atas atensi dan apresiasi yang diberikan oleh Kemenpan RB karena menjadi salah satu yang ditunjuk sebagai pilot project pengoptimalan sarana prasarana pelayanan publik ramah kaum rentan melalui Surat Dirjen Badilag Nomor 1279/DJA.3/HM.01/4/2020 tanggal 09 April 2020.

Sosialisasi yang dilakukan secara daring melalui video conference pada Rabu, 15 April 2020 tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Badilag, Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. dan 11 Pengadilan Negeri/Pengadilan Agama. Dalam momentum itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Prof. Dr. Diah Natalisa, M.BA. yang mendampingi satuan kerja terpilih tersebut menyampaikan bahwa Mahkamah Agung merupakan institusi yang selama ini telah berupaya memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat melalui berbagai inovasi yang dilakukan. Hal ini menjadikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang merupakan ujung tombak pelaksanaan pelayanan publik di Indonesia mengajak kerja sama beberapa stakeholder salah satunya Mahkamah Agung untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pengguna layanan sesuai amanat UU No. 25 Tahun 2009.

(-image courtesy of kemenpanrb-)

Kaum rentan seperti manusia lanjut usia, penyandang disabilitas, wanita hamil dan menyusui, harus tidak luput diperhatikan dalam pemberian layanan, bahkan mereka harus diberi perhatian lebih dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memudahkan mereka dalam mendapatkan layanan yang mereka butuhkan.

Disampaikan oleh Ka PA Semarang, Drs. H. Anis Fuadz, S.H. bahwa satuan kerjanya siap dan bersemangat menjadi pilot project dalam mewujudkan instansi yang layanannya ramah bagi kaum rentan. Ini dibuktikan dengan tindak lanjut berupa sosialisasi bagi seluruh aparat satuan kerjanya melalui rapat pleno dengan topik utama hal tersebut yang akan dilaksanakan Jum’at, 17 April 2020. (Zf/NKarim)