Seluruh Tenaga Teknis PA Semarang Ikuti Bimtek “Pedoman Mengadili Perkara Kaum Rentan Berhadapan dengan Hukum dalam Perkara Perdata” | (8/8/2025)
Seluruh Tenaga Teknis PA Semarang Ikuti Bimtek “Pedoman Mengadili Perkara Kaum Rentan Berhadapan dengan Hukum dalam Perkara Perdata”
Semarang || pa-semarang.go.id
Seluruh tenaga teknis Pengadilan Agama (PA) Semarang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema “Pedoman Mengadili Perkara Kaum Rentan Berhadapan dengan Hukum dalam Perkara Perdata”, yang menghadirkan narasumber Bapak Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M., Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Periode Tahun 2017–2024 sekaligus pakar hukum ternama pada Jumat 8 Agustus 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen PA Semarang dalam meningkatkan kompetensi tenaga teknis, khususnya dalam memberikan pelayanan dan perlakuan hukum yang adil serta sensitif terhadap pihak-pihak yang tergolong kaum rentan, seperti anak-anak, penyandang disabilitas, lansia, dan perempuan yang mengalami kekerasan.
Dalam pemaparannya, Prof. Amran Suadi menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip perlindungan hukum terhadap kelompok rentan, serta penerapan pedoman mengadili yang sesuai dengan kaidah hukum acara perdata dan nilai-nilai kemanusiaan. Beliau juga membagikan pengalaman dan best practice selama menjabat sebagai Ketua Kamar Agama MA RI, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para tenaga teknis dalam menangani perkara.
Ketua PA Semarang menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan materi yang diberikan oleh Prof. Amran Suadi. “Bimtek ini memberikan bekal yang sangat berharga bagi kami, sehingga pelayanan peradilan dapat semakin berpihak pada keadilan substantif dan melindungi hak-hak kaum rentan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh tenaga teknis PA Semarang mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik peradilan sehari-hari, demi terwujudnya peradilan yang agung, berintegritas, dan berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat.
