GELAR PELEPASAN MENTEE DAN WISUDA PURNA BHAKTI HAKIM, PENGADILAN AGAMA SEMARANG TETAP PERHATIKAN SE SEKMA NO 1 TAHUN 2020
Jum’at, 27 Maret 2020 seluruh aparatur Pengadilan Agama Semarang berkumpul di aula untuk menghadiri acara Pelepasan Mentee dan Wisuda Purna Bhakti salah satu HPA Semarang, Drs. H. Agus Purwanto, M.H. Acara yang digelar pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung dengan khidmat di tengah kewaspadaan terhadap wabah virus Corona.
Wisuda Purna Bhakti Hakim dan Pelepasan Mentee sebagai tindak lanjut Surat Dirjen Badilag Nomor 969/DJA/KP.00.3/3/2020 perihal Wisuda Kelulusan, Pengambilan Sumpah dan Pelantikan sebagai Hakim MS/PA yang rencananya akan dilangsungkan pada Rabu, 01 April 2020 di Sentul International Convention Center sebagaimana tersebut pada surat sudah jauh hari tertuang dalam agenda satker di bulan Maret 2020. Dengan pertimbangan serta memperhatikan situasi dan kondisi yang ada, kedua momentum ini digelar dengan tetap memperhatikan Surat Edaran Sekma No 1 Tahun 2020. Perwujudan perhatian tersebut antara lain adalah dengan mengatur jarak renggang antar kursi di tempat berlangsungnya acara, memakai masker bagi yang merasa perlu melindungi dirinya, serta melarang pegawai yang sedang sakit untuk terlibat dalam acara.
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia tidak luput dari pandemi Coronavirus Disease-19, sehingga hanya 6 dari 12 Mentee yang dapat menghadiri acara tersebut dikarenakan kendala transportasi akibat sejumlah program yang dilakukan pemerintah untuk turut menekan penyebaran wabah ini. Disampaikan Rendra Widyakso, S.H. mewakili Mentee, dirinya meminta maaf atas ketidakhadiran rekan seperjuangan magang di Pengadilan Agama Semarang dan mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada segenap aparatur Pengadilan Agama Semarang yang sudah menerima mereka dengan baik atas segala pembelajaran dan bantuan yang mereka dapat selama dua tahun magang, serta tidak lupa mereka mohon do’a restu untuk meneruskan perjuangan menegakkan keadilan.
Drs. H. Ahmad Manshur Noor selaku salah satu mentor para Mentee yang ditunjuk untuk menyampaikan pesan dan kesan berpesan bahwa sebagai generasi penerus para penegak keadilan yang masih muda hendaknya lebih semangat untuk belajar sehingga dapat terus berprestasi. Sebagai informasi, salah satu Mentee Pengadilan Agama Semarang berhasil masuk 19 besar dan dapat memilih tempat tugas baru di manapun sesuai keinginan. Hal ini tentu merupakan sebuah kebanggaan karena telah mengharumkan nama Pengadilan Agama Semarang di tingkat nasional. Pengadilan Agama Semarang pun berterima kasih atas itu. Para Mentee ini juga mendapat kesan yang baik di mata mentor lantaran mampu menyelesaikan berbagai tugas lapangan yang diberikan baik yang sifatnya administratif maupun teknis.
Hal ini selaras dengan Ketua Pengadilan Agama Semarang, Drs. H. Anis Fuadz, S.H. yang mengakui kemampuan mereka tersebut dalam sambutannya. Ketua PA Semarang juga meminta maaf atas pemberian tugas yang terkadang jauh dari nalar kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi hakim serta berpesan kepada para Mentee bahwa semua tugas yang diberikan tersebut mohon tidak dianggap selain tujuannya adalah untuk pembelajaran.
Wisuda Purna Bhakti Hakim yang menjadi acara setelah Pelepasan Mentee juga berjalan dengan lancar. Hakim yang kali ini diwisuda karena telah memasuki usia pensiun adalah Drs. H. Agus Purwanto, M.H. Beliau yang dalam sambutannya didampingi istri mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan hakim dan seluruh warga Pengadilan Agama Semarang yang telah membantu beliau selama bertugas. Beliau juga mendapat kesan yang baik dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua PA Semarang serta dalam pesan dan kesan yang disampaikan Drs. H. Ahmad Manshur Noor.
Prosesi Wisuda Purna Bhakti ini dimulai dari pelepasan toga dan tanda jabatan, pengalungan rangkaian bunga oleh Ketua PA Semarang, pemberian buket bunga oleh istri Ketua PA Semarang berlangsung dengan khidmat, lancar tanpa hambatan. Suasana haru semakin tampak saat seluruh prosesi wisuda selesai dan tiba saatnya mengantar wisudawan menuju kendaraan yang telah disiapkan. Semoga seluruh pengabdian beliau mendapat keberkahan dan ganjaran yang baik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, aamiin. (Why/NKarim)
